Data survei terakhir Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan sebanyak 5.912 wanita di umur 15-19 tahun secara nasional pernah melakukan hubungan seksual.

Temuan tersebut mengacu Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia tahun 2007. "Ya, kalau dipersentasikan ada sebesar 1,3 persen," kata Kepala Bidang Evaluasi Hasil Penelitian KB dan Kesehatan Yogi Priyugiarto saat berbincang dengan okezone, di Kantor BKKBN Jalan Permata 1 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/11/2010).
Sedangkan pria di usia yang sama berjumlah 6.578, atau 3,7 persen pernah melakukan hubungan seks. Namun yang mengejukan kasus hubungan seks pranikah ini justru terjadi di pedesaan. "Jika dilihat persentasi tempat antara di perkotaan dan di desa, maka di desa jumlahnya lebih besar dibanding perkotaan. Perkotaan 0,9 persen, kalau di perdesaan 1,7 persen," ungkapnya.

Alasannya, tingkat pendidikan warga desa yang rendah berpengaruh terhadap hubungan seks. Tidak tamat atau tidak lulus SD, ada 4,2 persen untuk wanita dan 6,5 untuk pria. Tamat SD untuk wanita 1,4 persen, sedangkan pria, 4,7 persen.

Adapun yang tidak taman SMA untuk wanita 1,1 persen, sedangkan pria 5,4 persen. Tamatan di atas SMA, dari D1-S 1 mencapai 1,1 persen untuk perempuan dan 8,6 untuk pria.
 Sumber : okezone.com



Artikel Terkait:

0 komentar

Posting Komentar