Seorang perawat pribadi asal Indonesia berusia 25 tahun mengaku diperkosa oleh majikannya di Taiwan yang berusia 78 tahun hingga 23 kali dalam sebulan. Demikian diberitaka NowNews, pekan ini.

Dalam pengakuannya kepada tim penyidik, ia mengatakan dirinya diperkosa di kamar mandi dan juga
ruang keluarga antara Februari dan September sembari menambahkan jika sang majikan mengonsumsi beberapa obat-obatan sebelum memperkosanya.

Dalam pengakuannya, perawat ini juga menuduh si majikan mengancam akan mengirimnya kembali ke Indonesia. Tetapi, tim penyidik kemudian menemukan perbedaan dalam pernyataannya dan membatalkan tuduhan itu.

"Meski ia sudah mengonsumsi obat-obatan ia tidak akan bisa melakukan pemerkosaan sebanyak itu," jelasnya sembari menyatakan mereka meragukan pernyataan si wanita. Tim penyidik kemudian mengatakan jika si wanita akhirnya mengaku bahwa si majikan tidak memperkosanya namun memintanya ngeseks dengan dirinya.

"Ia mengatakan bahwa istri sang majikan memintanya ngeseks dengan anak laki-lakinya," demikian kata tim penyidik. Pria tua itu mengatakan ia menyewa perawat tersebut untuk merawat istrinya pada Februari lalu.

Ia menambahkan, si perawat sebenarnya yang ingin ngeseks dengannya namun ia tak bisa lagi melakukannya. Karena itu ia menolak tawaran si perawat. Seorang teman si pria tua itu mengaku si perawat malah sering menawarinya ngeseks dengan bayaran Rp 604 ribu saat ia berkunjung ke rumah temannya.

sumber : tribunnews.com



Artikel Terkait:

0 komentar

Posting Komentar